Header Ads Widget

PRINSIP DASAR PENGENDALIAN KOROSI DENGAN SISTEM PROTEKSI KATODIK

Daftar Isi

1.  PENDAHULUAN
2.  MACAM-MACAM KOROSI
3.  BAGAIMANA CARA KOROSI BISA DIPERLAMBAT
4.  PRINSIP DASAR SISTEM PROTEKSI KATODIK
5.  JENIS SISTEM PROTEKSI KATODIK
            5.1. Sistem Anoda Korban (Sacrificial Anode)
            5.2. Sistem Arus Tanding (Impressed Current)
6.  ACUAN DASAR PEMILIHAN TYPE, UKURAN DAN JARAK
SISTEM PROTEKSI KATODIK


PENDAHULUAN

  • Apa CP itu?
  • Mengapa diperlukan CP?
  • Kapan mulai dibutuhkan?
  • Bagaimana pemilihan CP?
  • Dimana akan dipasang CP?

MACAM-MACAM KOROSI
  • Bi-metal korosi (pada pipa anodik atau area)
  • Tidak ada oksigen (pada area korosi)
  • Konsentrasi kimia tanah (pada area korosi)
  • Impurities dari logam (pada area yang dilindungi)
  • Mill –scale (pada area yang dilindungi)
  • Peralatan elektrik (pada area korosi)

CONTOH CARA KOROSI BISA DIPERLAMBAT

  1. Bi-Metal Corrosion (Galvanic Corrosion)
  2. Jangan menghubungkan 2 metal yang berbeda. Gunakan isolator (insulating fitting) diantara keduanya. Pasang CP (Cathodic Protection) pada pipa.
  3. Perbedaan oksigen
  4. Lapisi dan bungkus pipa dan pasang CP
  5. Perbedaan kandungan kimia pada tanah
  6. Lapisi dan bungkus pipa dan pasang CP
  7. Metal Impurity Corrosion
  8. Lapisi dan bungkus pipa dan pasang CP
  9. Mill Scale Corrosion
  10. Lapisi dan bungkus pipa dan pasang CP
  11. Stray current corrosion
  12. Hubungkan kawat dari area arus yang terbuang ke logam yang mengumpulkan arus
Simak selengkapnya slideshow gambar tentang PRINSIP DASAR PENGENDALIAN KOROSI DENGAN SISTEM PROTEKSI KATODIK  dibawah ini, jangan lupa komen dan share ke kolega-kolega anda:






























































Post a Comment

0 Comments